Diet Prinsip Pritikin

Diet Pritikin adalah rencana makan rendah lemak dan tinggi karbohidrat. Fokusnya adalah makan sayur, buah, dan biji-bijian berserat tinggi. Lemak tidak boleh melebihi 10% dari total kalori harian. Diet Nathan Pritikin didasarkan pada teori mengonsumsi makanan rendah lemak, rendah kalori, dan nabati untuk meningkatkan berat badan dan memperbaiki atau mencegah penyakit jantung. Diet Pritikin yang direvisi meliputi "Larutan Kalori Kepadatan:" Konsumsi makanan padat kalori rendah (misalnya, apel, beras merah) sampai penuh, enam hingga tujuh kali sehari. Makan makanan rendah kalori sepanjang hari akan mengurangi rasa lapar dan menyebabkan penurunan berat badan.
Keuntungan
Penelitian menunjukkan bahwa kepadatan kalori makanan kita akan memengaruhi berat badan kita. Kepadatan kalori adalah jumlah kalori dalam berat makanan yang diberikan. Mengkonsumsi makanan yang dianggap rendah dalam membantu menurunkan berat badan. Makanan-makanan ini akan memberikan volume tinggi tanpa banyak kalori. Dengan mengganti makanan yang dianggap padat kalori tinggi, Anda menghemat kalori tambahan. Beberapa orang merasa lebih puas untuk fokus pada mengkonsumsi makanan padat kalori rendah dalam jumlah besar dibandingkan dengan menghitung kalori. Diet Pritikin juga mendorong latihan harian dan teknik pengurangan stres.


Kekurangan
Bagian paling kontroversial dari diet ini adalah pembatasan lemak yang parah. The American Heart Association merekomendasikan diet dengan 25% hingga 35% dari kalori Anda dari lemak. Prinsip Pritikin mengharuskan Anda mengonsumsi kurang dari 10% kalori dari lemak. Selain memberikan rasa pada diet Anda, lemak makanan memiliki fungsi lain, dan 10% mungkin terlalu rendah untuk memenuhi kebutuhan Anda. Ada banyak penelitian yang menunjukkan manfaat kesehatan dari lemak omega-3, termasuk melindungi jantung Anda. The American Heart Association sekarang merekomendasikan bahwa orang-orang tanpa penyakit jantung koroner makan berbagai ikan yang mengandung lemak omega-3 setidaknya dua kali seminggu dan bahwa mereka dengan penyakit jantung koroner mengkonsumsi satu gram omega-3 lemak per hari. Lemak makanan juga diperlukan untuk mengangkut vitamin A, D, E, dan K. yang larut dalam lemak. Tanpa lemak untuk mengangkutnya, mereka tidak akan dapat menjalankan fungsinya dalam tubuh Anda.
Makanan kita dimaksudkan untuk memiliki keseimbangan protein, karbohidrat, dan lemak. Ketika Anda mengkonsumsi terlalu sedikit dari salah satu nutrisi ini, itu berarti Anda terlalu banyak mengonsumsi nutrisi lain. Kebanyakan orang yang mengikuti diet rendah lemak akhirnya mengkonsumsi lebih banyak karbohidrat. Terlalu banyak nutrisi dapat menyebabkan masalah kesehatan. The Dietary Reference Intake (DRI) menetapkan kebutuhan untuk setiap nutrisi ini berdasarkan penelitian untuk kesehatan dan berat badan yang optimal. DRI menetapkan tujuan diet pada 45% hingga 65% dari karbohidrat, 20% hingga 35% dari lemak, dan 10% hingga 35% dari protein. Jika Anda mengikuti Prinsip Pritikin, sebaiknya sesuaikan asupan Anda untuk memenuhi pedoman DRI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar